Mataram – Si Dokkes Polresta Mataram bersama Yankes Biddokkes Polda NTB melaksanakan Fogging di Mako Polsek Sandubaya, Polsek Mataram dan Polsek Pagutan, dalam musim penghujan yang riskan dengan munculnya nyamuk, untuk mengimbangi datang dan berkembangnya nyamuk dilakukanya pengasapan yang tujuannya membunuh nyamuk yang ada disekitar target fogging. Rabu, (19/01/2022).
“Fogging focus adalah pengasapan dengan fokus lokasi dalam radius tertentu. Fogging pun hanya bisa dilakukan jika di sebuah daerah ditemukan adanya perkiraan jumlah nyamuk yang meningkat dari perkembanganya, ” Kata salah satu petugas menerangkan mengenai tujuan Fogging.
Dari informasi yang didata, Fogging (pengasapan) memotong siklus penyebarannya dengan memberantas nyamuk tersebut. Salah satu yang menyebabkan Demam Berdarah dan Malaria. Selain itu juga dapat dilakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan (MBS) untuk mengetahui sampel darah penderita malaria serta memberantas jentik nyamuk.
Namun bila hal ini tidak dikendalikan bisa memicu ledakan masalah pada masa datang karena umumnya dikerjakan tanpa dilandasi pengetahuan yang benar. Tingginya mobilitas penyakit itu memaksa masyarakat bertindak: memberantas nyamuk anopheles, culex, Aedes aegypti sebagai serangga yang berbahaya.
Pengasapan atau fogging yang dimaksud bertujuan untuk menyebarkan pestisida ke udara/lingkungan melalui asap, yang diharapkan dapat membunuh nyamuk dewasa (yang infektif), sehingga rantai penularan malaria dan DBD bisa diputuskan dan populasinya secara keseluruhan akan menurun.
Kapolsek Sandubaya Kompol M. Nasrullah, SIK mengatakan "kegiatan yang di lakukan pengasapan/ Fogging ini dengan memilih ruang - ruang kantor mako Polsek Sandubaya.
Dilanjutkan dengan tempat disekitar Polsek, dari halaman belakang, samping dan depan tidak luput dari pengasapan team dari Si Dokkes dan Yankes Biddokkes Polda NTB.(Adbravo)