Mataram NTB - Hampir nyaris terjadi kebakaran sebuah Warung Es Teh Ayam Bakar Raja Sasak di Jalan Bung Karno Lingkungan Gebang Kelurahan Pagesangan Timur yang diketahui pemilik bernama Sdri. Siti Fatimah, 29, Desa Dasan Baru Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah. Rabu, (10/08)
Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Pagutan Iptu I Putu Sastrawan SH mengatakan bahwa memang benar pada hari Selasa, 9 Agustus 2022, sekitar pukul 11.00 wita, dengan sigap gabungan piket fungsi mengevakuasi TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang diakibatkan oleh selang Tabung Gas 3 Kg karena rusak sehingga menyambar Api di lokasi warung es teh ayam bakar raja Sasak jalan Bung Karno lingkungan Gebang Kelurahan Pagesangan Timur, ucapnya.
" Diketahui pemilik warung adalah Sdri. Siti Fatimah, Perempuan, 29, yang beralamat di Desa Dasan Baru Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah "
Kapolsek menjelaskan awal mula kejadian pada hari kejadian sekitar pukul 11.00 wita, korban pada saat itu sedang memasak nasi menggunakan kompor gas ukuran 3 kg warna hijau dan pada saat memasak nasi tiba-tiba korban mendengar suara letusan, terang Iptu Sastrawan.
Kemudian korban melihat sudah keluar api dari ujung regulator belum sempat membakar warung korban meminta tolong dan seketika itu warga dan Polsek Pagutan yang kebetulan sedang patroli disekitarnya langsung membantu memadamkan api dengan air, keset yang dibasahkan dan dengan menggunakan alat APAR yang berada di Apotek Vita Farma yang berada di sebrang jalan, pungkas Kapolsek.
Menurut keterangan saksi Sdr. Bambang, 48, Pedagang, beralamat di BTN Aura Mutiara Kelurahan Pagutan Barat Kecaamatan Mataram Kota Mataram dan selanjutnya Unit Mobil Dinas Pemadam Kebakaran Kota Mataram tiba di TKP, tambahnya
"Dan melakukan tindakan pendinginan memastikan tabung gas yang terbakar sudah aman dan akibat kejadian korban jiwa nihil sedangkan kerugian material berupa bahan bahan jualan, bumbu, regulator. Kompor, material sekitar Rp. 500.000., -, tandasnya.
" Penyebab kebakaran diperkirakan akibat selang regulator kurang kenceng sehingga terlepas dari regulator dan sementara kami lakukan tindakan Kepolisian olah TKP, memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut, tutup Iptu Sastrawan.(Adb)