Polsek Pagutan Sigap Evakuasi Kebakaran Kios Dagangan Sembako

Mataram NTB - Telah terjadi kebakaran kios sebuah dagangan sembako pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2022 sekira pukul 08.30 wita bertempat di Jalan Bung Karno Nomor 98 lingkungan Sukadana Kelurahan Pagutan Timur Kecamatan Mataram, Kita Mataram. Senin, (10/10)

Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Pagutan Iptu I Putu Sastrawan SH mengatakan memang benar telah terjadi peristiwa kebakaran kios dagang menjual sembako milik INA, (45 ), Jalan Bung Karno Nomor 98 Rt/Rw.002/093 Kelurahan Pagutan Timur, ucap Iptu Sastrawan 

Baca juga: Perawatan Senpi Sebagai Penunjang Keamanan Lapas

Untuk barang-barang yang terbakar yakni barang - barang dagangan berupa sarimi, popmie, bumbu penyedap sasetan, kopi saset berbagai merk, kipas angin, AC, karpet, plafon predam suara terbuat dari busa dan plafon atas beserta aksesorisnya, ungkap Iptu Sastrawan 

Iptu Sastrawan pun menjelaskan kronologis kejadian menurut keterangan saksi 1, J, (55), Presak Timur, asap pertama kali dilihat mengepul keluar dari pintu harmonica kemudian sdr saksi I dan  saksi II, K, (52), Presak Timur, mendatangi sumber asap dan bersama-sama membuka pintu harmonica dan di temukan api sudah menyala, terang Iptu Sastrawan 

Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Polsek Gunungsari Cek Harga Sembako

Kemudian saksi memadamkan api bersama pemilik rumah menggunaan air dari keran yang ada di halaman rumah, kemudian dengan sigap  datang Piket Fungsi Polsek pagutan mendatangi TKP kebakaran dan turut membantu memadamkan api yang dipimpin oleh Pawas Kanit Samapta Aiptu I Made Oka Wismaya.

Kami menghubungi tim pemadam kebakaran Kota Mataram datang dengan menggunakan tiga unit Damkar kemudian menyemprotkan air ke dalam kios yang terbakar, tandas Iptu Sastrawan 

Baca juga: Gara-gara Dilarang Makan Cumi, Perempuan ini Nekat Menggugurkan Janin Yang Dikandungnya

Ia menjelaskan yang sudah diambil tindakan yakni mengintrogasi saksi-saksi, mengamankan TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan akibat dari Kebakaran tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 50.000.000, -(Lima Puluh Juta Rupiah), sementara kita masih lakukan proses lebih lanjut, tutup Iptu Sastrawan.(Adb)